 |
|
|
|
|
|
 |
|
-
New Dapatkan koleksi ebook dan software
disini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Seorang jejaka kaya Portugal yang tidak punya anak, mewariskan kekayaan kepada 70 orang asing yang dipilihnya secara acak dari buku telepon, tulis satu surat kabar mingguan, Sabtu (13/01).
Luis Carlos de Noronha Cabral da Camara menyusun surat waris yang unik itu pada 1988 di hadapan dua saksi di kantor catatan sipil Lisabon, 13 tahun sebelum dia meninggal secara wajar pada umur 42 tahun, tulis surat kabar Sol.
"Saya yakin dia hanya mau menimbulkan kebingungan dengan mewariskan hartaya kepada orang asing. Itu menyenangkan baginya." kata salah satu saksi sekaligus teman Da Camara, Anibal Castro Vila, kepada harian tersebut.
"Pegawai kantor catatan sipil terkejut ketika dimintai buku telepon Lisabon kemudian dia mulai memilih nama sekenanya. Pegawai itu menanyakan beberapa pertanyaan untuk memeriksa kewarasannya tetapi pikirannya memang benar-benar terang," katanya.
Para ahli waris Da Camara masih menunggu pembagian warisan, antara lain apartemen 12 kamar di pusat Lisabon, satu rumah dekat kota Guimaraes yang bersejarah, satu mobil dan hampir 25 ribu euro (sekitar Rp291 juta) di rekening bank.
Kebanyakan dari mereka, awalnya menyangsikan keaslian surat yang menyebut mereka menjadi ahli waris dari orang yang benar-benar tidak mereka kenal.
"Saya menjadi takut karena saya kira itu tipuan. Setiap hari Anda dengar orang tua dikelabui," kata Helena, (76) salah satu ahli waris.
Da Camara lahir 1959 dari keluarga kaya dan tidak pernah menikah atau bekerja. Dia hidup sendirian serta menghabiskan waktu, kebanyakan di dalam ruangan, untuk membaca dan mendengarkan musik, kata tetangganya kepada koran.
0 Comments:
<< Home
|
|
|
|
|
|
